Teknik mengemudi mobil trnsmisi automatic
dan sekarang pembelajaranya anda nyalakan mesin anda panaskan 10 hingga 15 menit setelah mesin hangat anda harus memasukan perseneling ke D caranya anda harus menekan rem terlebih dahulu lalu pencet tombol putih/hitam yang ada di bagian perseneling mobil anda tekan rem dan tombol tersebut secara bersamaan lalu tarik perseneling hingga angka D jika mobil anda berada di dalam garasi anda harus memundurkan mobil anda. anda harus memasukan peseneling ke R contoh gambar pada mobil nisan x-trail
jika anda ingin mengendarai mobil anda dengan kecepatan tinggi di jalan tanjakan dan jalannya hancur
anda harus memindah perseneling anda ke L atau 2. jika anda berada di mall atau pun anda ingin memarkir mobil anda di rumah anda tidak perlu mengangkat rem tangan tapi anda harus menaikan perseneling ke tanda P.jikalau mobil anda mogok anda ingin mendorong nya atupun anda ingin mobil anda di derek anda dilarang memasukan perseneling ke P melainkan anda harus memasukan perseneling ke N.
jika mobil anda tabrakan atu menabrak pohon atau pun anda menghantam lubang yg dalam jangan kawatir jika mobil anda dilenkapi dengan air bag pasti otomatis di stir dan tempat penumpang sebelah supir akan menegluarkan balon . balon itu yg akan melindungi anda tergencet stir mau kepala anda menghantam stir tapi jangan khawatir air bag akan mengempes jadi anda jangan taku mobil anda tidak bisa dikendarai lagi karana stir anda tebungkus balon .ini adalah contoh aribags :
- Bila anda sudah ingin start dengan transmisi matic anda pertama-tama injak pedal rem dan kemudian geser tuas transmisi menuju D (untuk bergerak maju) atau R (untuk bergerak mundur), sesuai kebutuhan anda.
- Setelah tuas digeser, lepas pedal rem yang anda injak dibarengi dengan menonaktifkan parking brake (rem tangan).
- Setelah melepas rem dan menonaktifkan parking brake, kemudian injak pedal gas secara perlahan. Perhatian, jangan menginjak pedal gas secara mendadak atau terlalu dalam, karena dapat mempengaruhi konsumsi BBM.
- Bila anda terjebak macet dan anda harus berhenti, usahakan untuk menggeser tuas transmisi ke D, karena bila tidak digeser dapat membuat kopling transmisi automatic menjadi cepat habis (aus).
- Bila melewati jalanan menanjak geser tuas transmisi dari D ke L/1, karena posisi ini merupakan posisi dimana letak gear berada di tempat paling ringan, sehingga mobil dengan mudah dapat melewati tanjakan.
- Bila akan memarkirkan kendaraan geser tuas dari D ke P, karena biasanya jika tidak dilakukan, maka anak kunci tidak akan bisa dilepaskan.
- Bagi pengendara pemula atau orang yang sama sekali tidak dapat mengendarai mobil, belajar mobil dengan persneling matik justru jadi lebih mudah. Mengingat hanya perlu meletakkan atau mengistirahatkan kaki kiri di tempat injakan kaki (foot rest), dan menggunakan kaki kanan untuk menginjak pedal gas (akselerator) atau menginjak pedal rem.
- Pada mobil dengan persneling matik, dalam keadaan idle (pedal gas tidak diinjak), umumnya gas sudah cukup besar, sehingga apabila tuas persneling diletakkan di D (drive), mobil sudah akan bergerak perlahan dengan sendirinya. Itu sebabnya, sebagai pengaman, mesin tidak dapat dihidupkan, jika pedal rem tidak diinjak. Pedal rem harus tetap diinjak setelah mesin hidup. Sebab, jika tidak, tangkai persneling tidak dapat dipindahkan dari huruf P (parking) ke huruf D.
- Setelah mobil bergerak, konsentrasi pengendara hanya terpusat pada setir dan rem. Pengemudi sama sekali tidak perlu menginjak pedal kopling atau melepaskan injakannya saat menaikkan atau
komentar bila ada keluhan y???
BalasHapusSaat lampu merah/berhenti agak lama, menggunakan apa ? D or P
BalasHapusUntuk poin 4, salah ketik ya. Bukankah posisi mobil jalan tuas transmisinya di D masak begitu terjebak macet digeser ke D lagi. Bukankah seharusnya digeser tuas transmisinya ke N?
BalasHapusKalau P itu untuk parkir, bisa sih tapi lebih baik N (netral) karena cara mengemudinya biasa di letakan di N.
BalasHapus